Alhamdulillah............

Alhamdulillah wa Shallallahu...
Ala Nabiyyihi wa Musthofahu...

Allah masih memberikan kita nikmat-nikmat-Nya yang senantiasa tiada bisa terhitung
Juga karunia serta rahmatnya, semoga kita senantiasa diberi ke-istiqomah-an dalam segala rutinitas kita, termasuk dalam beribadah kepada-Nya

..........................................................poiuytdrviuytrdes................................................

wahh... ada yg ngetikin. (Adik Ane) 
entah apa maksudnya

Mari di-Lanjutkan....

Pernahkan kita berfikir akan karunia yang telah diberikan Allah kepada kita?
Atau memikirkan nikmat-nikmat-Nya?

Coba kita fikirkan lagi dan lagi. 
Siapa yang telah mehidupkan kita dari yang tiada menjadi ada?
Siapa pula yang telah memberi kita TUBUH YANG SEMPURNA ini ?
Jawabannya hanya satu yakni ALLAH..

Emang siapa juga yang belum tahu...

Terus kalau udah tahu, mau membalas apa kepada Allah?
Dengan uang,  yo gak bakalan bisa
Dengan rumah, yo sama saja
Dengan seluruh harta yang kita miliki..

Emang seberapa harta kita..?

Ketahuilah,
Allah tidak butuh harta kita...
Juga kita sebagai manusia..

Sebenarnya adalah KITA YANG BUTUH ALLAH..
Gak percaya? Ya terserahlah...

Maha Suci Allah yang telah menciptakan Alam Semesta ini dengan begitu indahnya
Termasuk penciptaan manusia..

Bayangin aja, kalau mata kita rusak, berapa mahalnya harga satu buah mata
Belum lagi kalau ada bagian tubuh lain yang rusak..
Apakah kita mampu membayarnya?

Allah tidak meminta apa-apa kepada kita kecuali satu 'Untuk Beribadah kepada-Nya'
Ya hanya itu

Tapi sudahkah kita melaksanakannya?

Jawabannya sudah.
Tapi apakah ibadah kita telah sesuai Syarat-Syarat dan Ketentuannya?

Perhatikan lagi 'kunci shalat kita' yaitu Wudhu
Karena dengan Wudhu yang benar maka selanjutnya Insya Allah akan benar juga

Selanjutnya Shalat
Apakah Shalat kita telah sesuai yang dicontohkan oleh Rasul?
Bukan hanya itu Ikhlas juga dinilai.
Karena diterimanya sebuah ibadah atau amal adalah yang sesuai dengan tuntunan Rasulullah juga dalam mengerjakannya dilakukan dengan Ikhlas kepada Allah tanpa ada niatan lain.

Jadi, cobalah kita perbaiki kualitas Ibadah kita, salah satunya Shalat.
Karena yang dihisab pertama kali nantinya adalah Shalatnya
Selain dalam rangka wujud bersyukur dan kebutuhan kita kepada Allah SWT, Shalat menjadi barometer seseorang dengan melihat shalatnya.
Jika shalat seseorang baik, niscaya amalan-amalan berikutnya juga baik termasuk akhlak
Dengan demikian seseorang yang memperhatikan shalatnya, maka urusan yang lain juga akan diperhatikan olehnya alias tidak dibiarkan begitu saja...

Segitu dulu aja...
Kapan-kapan kalau ada kesempatan dilanjut lagi
Oh iya, saya mengingatkan juga berpesan kepada kita untuk:

-Mencoba dan berusaha melakukan ibadah Shalat Dhuha dengan istiqomah-

Meskipun terasa berat dan terpaksa di awal itu biasa karena belum terbiasa
Nantinya toh akan terasa ringan...
Karena ada banyak manfaat didalamnya yang mungkin kita belum tahu apa manfaat tersebut

#Jangan Takut Untuk Mencoba 





Komentar